Pada suatu
ketika, seekor Domba jantan sedang berjalan-jalan di padang rumput. Dia mencari
rumput yang enak untuk dimakan. Tidak lama kemudian, dia melihat ada hutan di
dekat padang rumput itu. Karena ingin mencari tumbuh-tumbuhan selain rumput
yang enak untuk dimakan, dia pun masuk ke hutan itu. Tiba-tiba dia bertemu
dengan seekor Harimau. Harimau itu sangat gembira, karena dia akan segera
mendapatkan makanan yang lezat. Si Domba, yang sangat ketakutan, kemudian
mengajak Harimau itu berbicara.
"Siapa namamu?" tanya si Domba.
"Aku Harimau! Siapa kamu?" Harimau balik bertanya.
"Namaku Domba Yang Hebat" jawab si Domba, walaupun sebenarnya dia sangat gemetaran.
"Apa itu yang ada di kepalamu?" tanya Harimau lagi.
"Oh, itu tombak dan pedangku" jawab Domba.
"Dan apa itu yang bergantung di antara kaki belakangmu?" Harimau bertanya lagi.
"Itu bumbu-bumbu yang aku bawa untuk memasak daging harimau sebelum aku memakannya." jawab Domba.
Harimau sekarang sangat ketakutan. Dia lalu berlari pergi secepat yang dia bisa, dan bersyukur karena dia masih hidup.
"Aku Harimau! Siapa kamu?" Harimau balik bertanya.
"Namaku Domba Yang Hebat" jawab si Domba, walaupun sebenarnya dia sangat gemetaran.
"Apa itu yang ada di kepalamu?" tanya Harimau lagi.
"Oh, itu tombak dan pedangku" jawab Domba.
"Dan apa itu yang bergantung di antara kaki belakangmu?" Harimau bertanya lagi.
"Itu bumbu-bumbu yang aku bawa untuk memasak daging harimau sebelum aku memakannya." jawab Domba.
Harimau sekarang sangat ketakutan. Dia lalu berlari pergi secepat yang dia bisa, dan bersyukur karena dia masih hidup.
Ada
seekor rubah yang melihat Harimau lari terbirit-birit. Dia kemudian bertanya,
"Ada apa denganmu? Kenapa kamu lari ketakutan?"
"Domba
jantan itu! Dia hampir saja membunuhku!" jawab Harimau. Dia bersenjatakan
pedang dan tombak!"
Rubah
yang pintar itu tertawa, lalu berkata, "Bagaimana mungkin seekor domba
jantan bisa membunuh seekor harimau? Kamu pasti sudah dibodohi oleh domba itu.
Ayo kita kesana dan kita beri dia pelajaran."
Tapi
Harimau berkata "Tidak, kamu nanti pasti akan lari setelah melihat domba
itu, dan meninggalkan aku sendiri di sana. Tidak, aku tidak mau."
"Aku
tidak akan lari. Kalau kamu tidak percaya, kita ikat saja diri kita berdua
dengan sebuah tali. Jadi, bahkan jika aku ingin lari pun aku tidak akan
bisa" jawab Rubah.
Harimau
setuju dengan usul si Rubah. Mereka kemudian mengikat leher mereka menjadi satu
dengan menggunakan seutas tali, dan pergi berjalan mencari si Domba. Mereka
menemukan si Domba sedang santai sambil makan tumbuh-tumbuhan yang lezat.
Ketika
si Domba melihat si Harimau, dia berteriak, "Aha! Akhirnya kamu datang
juga! Aku sudah sangat lapar! Kamu akan menjadi makanan yang lezat
untukku!"
Harimau
yang bodoh ketakutan mendengar perkataan si Domba. Dia lalu berbalik dan lari
sekencang-kencangnya. Si Rubah berteriak-teriak meminta Harimau untuk berhenti
berlari, karena dia ikut terseret. Tapi Harimau tidak mendengarnya, dan terus
berlari, sampai akhirnya si Rubah mati karena terseret-seret sangat jauh
melintasi hutan itu. "Rubah yang bodoh!" pikir Harimau yang bodoh
itu, "Aku hampir saja mati gara-gara dia!".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar